Jum’at (22/12) di Ruang Rapat Lantai I LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, dilaksanakan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar yang langsung diserahkan langsung oleh Ka. LLDikti Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang, MA, Phd, kepada Dosen UNPAB, Dr. Henry Aspan, SE., SH., MA., MH., MM.

Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM menyampaikan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah I yang hadir menyerahkan SK Guru Besar atas nama Dr. Henry Aspan, SE., SH., MA., MH., MM dalam bidang Ilmu Hukum dengan angka kredit sebesar 922.

Selain bertambahnya program studi yang teakreditasi Unggul dan Baik Sekali, UNPAB sangat bangga atas pencapaian dan juga prestasi yang diraih oleh Dosen UNPAB. Dengan bertambahnya 1 Profesor lagi ditahun ini, menjadikan UNPAB melangkah lebih jauh ke puncak kualitas pendidikan.

Harapannya, ini dapat menjadi motivasi para Dosen lain untuk terus mengembangkan kemampuan dan mutunya sebagai Dosen sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga memunculkan Guru Besar lainnya yang bermanfaat bagi lembaga, Negara dan masyarakat.
Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang M.A, Ph.D juga berharap agar Dosen yang baru diserahkan SK Profesor dan Lektor Kepalanya dapat mengabdi lebih banyak lagi untuk Perguruan Tinggi.

Rektor UNPAB, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan turut bangga kepada Profesor Prof. Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH., M.H dan Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si yang menjadi contoh sebagai akademisi di UNPAB.

“Terimakasih yang tak terhingga kepada LLDikti Wilayah I Sumut yang telah membantu dosen-dosen UNPAB dalam meraih gelar Profesornya. Ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi UNPAB karena ini baru sekali dalam sejarah ada 2 profesor ditahun ini yang langsung dari UNPAB, mengabdi di UNPAB, tamatan UNPAB dan menjadi profesor di UNPAB. Harapannya, gelar yang diraih Prof. Dr. Henry Aspan menular juga kepada dosen UNPAB, dan semoga para dosen terinspirasi untuk segera menyusul menjadi Guru Besar, menyinari kampus dengan keilmuan yang semakin berkilau”, pungkas Isa Indrawan.