09 October 2023
Universitas Pembangunan Panca Budi menggelar Dialog Publik dengan tema “Hak Pengelolaan (HPL) Petisah, Bagaimana Nasibmu? Perspektif Akademik Bersama Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi” yang digelar di Lapangan Jl. Burjamhal Kecamatan Medan Petisah pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023.
Hadir Rektor UNPAB (Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM) diwakilkan oleh Dosen Ekonomi Publik UNPAB dan Eks Rektor Universitas Efarina Simalungun sebagai Narasumber 1 tentang ekonomi publik (Assoc. Prof. Dr. H. Abdiyanto, SE., M.Si), Praktisi, Dosen Magister Akuntansi UNPAB dan Eks Direktur Utama BUMD PD. Aneka Industri dan Jasa Provinsi Sumatera Utara sebagai Narasumber 2 tentang penilaian aset (Assoc. Prof. Dr. Renny Maisyarah, SE., M.Si., Ak.,CA), Dosen UNPAB, Senior Auditor BPKP Republik Indonesia dan Pensiunan BPKP Perwakilan Sumut sebagai Narasumber 3 tentang kontrak tanah hak guna bangunan (HGB) perspektif auditor (Dra. Mariyam, Ak., M.Si., CA), Praktisi Hukum sebagai Narasumber 4 tentang hukum pertanahan (Dr. Henry Sinaga, S.H., M.Kn), Dosen UNPAB sebagai Moderator (Efrizal Adil, SE., MA), Ketua Forum Petisah Bersatu (FGB) yang mewakili masyarakat terdampak (Perry Iskandar), para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Akuntansi UNPAB serta dihadiri oleh para masyarakat Medan Petisah.
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi oleh para dosen Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi dalam memberikan pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini UNPAB menjembatani masyarakat Kecamatan Medan Petisah untuk dapat memberikan aspirasinya terkait polemik lahan di Petisah dalam perspektif akademik. Masyarakat diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen dan praktisi di bidangnya mengenai isu-isu yang rumit atau kontroversial. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberi masukan pada keputusan kebijakan di masa mendatang.
19 November 2024
19 November 2024
06 November 2024
Menjadi fakultas terkemuka dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan humaniora untuk membentuk kepribaidan yang memiliki ahklakul karimah.