09 February 2023
Hari Pers Nasional Sumatera Utara 2023 diselenggarakan dengan tema, “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat” disertai dengan Seminar Anugerah Jurnalistik Adinegoro. Kegiatan ini dilaksanakan pada selasa, 07 februari 2023 di Hotel Grand Mercure Medan.
Biro Kerjasama Protokoler & Humas, yang dalam hal ini diwakili oleh Ka. Urusan Pengelola Promosi & Media, Mei Ryan Sandi, SP dan tim hadiri kegiatan ini.
Turut Hadir Ketua PWI Sumut yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Jimmy Silalahi, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, komponen pers yang berasal dari seluruh Indonesia, mahasiswa/i, komunitas media-media di Sumut, Sejarawan Universitas Negeri Medan, Ichwan Azhari, Sejarawan Universitas Padjajaran, Nina Herlina, Sejarawan Pers Wannofri Samry, serta tamu penting lainnya.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menyampaikan bahwa, “peran pers sangat penting pada Pemilu atau pemilihan apapun. Mengedukasi masyarakat saat pemilu adalah bagian dari peran pers dan kebebasan pers merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin oleh Undang-Undang 1945. Di pasal 15 Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 diatur bagaimana kebebasan pers”, ucap Ninik Rahayu.
“Peran pers ialah menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi. Nilai dasar demokrasi yang dimaksud yakni mengakui serta menganggap wajar keanekaragaman. Jadi kalau ada media yang memiliki pemberitaan yang berafiliasi pada agama tertentu itu tidak bisa, mesti ada keberagaman, inilah masyarakat sekarang diberi pilihan media yang sangat beragam, maka ini kembali pada publik nanti, pemahaman publik terhadap media itu nanti yang akan menentukan, apakah masyarakat kita sudah cerdas,” lanjutnya.
Menjelang Pemilu 2024, pers diharapkan berfungsi sebagai mana mestinya menjadi pilar demokrasi, hanya berpihak pada kebenaran dan kepentingan umum, dan harapannya dapat dilaksanakan secara Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) – Jujur dan Adil (JURDIL).
19 November 2024
19 November 2024
06 November 2024
Menjadi fakultas terkemuka dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan humaniora untuk membentuk kepribaidan yang memiliki ahklakul karimah.